- Waroeng Kemarang
Berbekal Pengetahuan, Nilai-nilai, Budaya, dan Pengalaman Komunitas di Kompleks CPI
Diperbarui: 1 Okt 2020
Bekerja di CPI tidak ubahnya seperti Sekolah sambil bekerja, atau Bekerja sambil Sekolah, demikian banyak teman-teman sekerja juga merasakannya. Sebagai seorang profesional ahli Telekomunikasi dan Teknologi Informasi (IT), saya banyak sekali mendapatkan training-training tentang teknologi Telekomunikasi, dan IT baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Demikian juga, selain training profesi, CPI juga banyak memberikan training-training soft skill, yang sangat bermanfaat bagi pegawai baik untuk menunjang pekerjaan maupun untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika memasuki masa pensiun kelak. Semua training yang telah diikuti pegawai tercatat rapi dalam database informasi personal pegawai dimana pegawai dan atasan dapat melihat dan memprint untuk dokumentasi. Bila di list, training yang pernah saya ikuti, yang bukan tentang teknologi IT namun dapat diterapkan dalam segalai sisi kehidupan khususnya yang dapat diterapkan dalam menunjang masa pensiun antara lain adalah: Manajemen Proyek, Negotiation Skill, Customer Focus, Continous Improvement, Supervisoy Development, Leadership, ISO-9000, Operation Excellent dan HES (Health Environment & Safety), serta yang paling bermanfaat adalah ketika diberkan training persiapan pensiun (Pre-retirement), diberikan kepada pegawai dan istri, ketika pegawai memasuki usia 53.
Saya dan istri mengikuti Pre-Retirement Training, tahun 2016, di hotel Novotel-Bandung, selama seminggu, bersama sekitar 10 pasangan pegawai lainnya. Training diadakan oleh Indopurel, bersama instruktur yang sangat bersemangat dan komunikatif: bpk. Juniardi atau lebih akrab dipanggil Pak Jun. Dengan penuh semangat Pak Jun memberikan kiat dan langkah langkah bagaimana agar kelak ketika pensiun kita bisa hidup sehat, memiliki usaha sendiri, tidak terjebak kedalam investasi bodong atau penipuan keuangan di masyarakat. Topik awal pada training yang menarik adalah ketika peserta training diberikan Tes awal yaitu berupa questionaire, tentang jenis usaha apakah yg sesuai dengan talenta atau kesukaan. Saya dan istri mengisi questionaire tersebut dengan serius dan jujur tidak mengada-ada. Setelah questionaire diberikan kategori dan bobot nilai, lalu di urutkan mulai dari skore tertinggi, maka ada 3 jenis usaha yang paling sesuai untuk saya dan istri hamper sama, hanya beda urutan, yaitu kegiatan usaha: Kuliner, Entertainment, dan Karya Seni. Bertolak dari tes questionaire tentang jenis usaha yang sesuai inilah, kami mulai berfikir dan sering brainstorming bersama keluarga untuk mencari dan menentukan usaha serelah pensiun.

Gambar
Ketika Pre-Retirement Training oleh PT Indopurel di Bandung 2016, kami menemukan passion Usaha yang sesuai dengan bakat dan keinginan
Selain Training soft skill dan pre-retirement training yang diberikan kepada perusahaan, yang sangat mempengaruhi kami dalam menjalankan usaha miliknsendiri adalah Nilai-nilai (value) perusahaan. Nilai-nilai yang dianut CPI, yang telah menjadi habbit (kebiasaan) kami, sangat berpengaruh, mendukung dalam menjalankan usaha sendiri ketika pensiun. Beberapa nikai-nilai dan kebiasaan, yang mudah diingat, sudah menjadi habbit dan bisa diterapkan dalam menunjang usaha kami antara lain: Comply to all regulation, Partnership, menghargai diversity, pegawai adalah aset human resource, tidak ada deskriminasi gender/sara/usia, do it safely or not at all, customer focus, Operation Excellent, SMART dalam membuat perencanaan, Manajemen Proyek CPDEP, dls.
Kami merasakan bahwa pengalaman hidup bersosialisasi di komplek perumahan CPI juga banyak membentuk kami sekeluarga sehingga memiliki talenta, kesukaan atau keahlian yang mendukung hasil tes questionnaire pada training Pre-Retirement yang mengarahkan agar berwirausaha bidang Kuliner, Entertainment (Musik dan Kesenian). Ketika menjadi Team Leader Telecommnunication di Duri, pada tahun 1999 saya pernah menjadi Presiden Duri Kartika Mandra Club, yaitu Organisasi Komunitas milik CPI yang mengelola, memberikan pelatihan Kesenian Tari Daerah baik Tradisional dan Modern. Berkat kerjasama dan dukungan CPI, Duri Kartika Mandra Club memiliki perangkat Gamelan Jawa berkualitas, Talempong, dan berbagai pakaian kesenian Daerah-daerah di Indonesia. Kartika Mandra Club sering bekerja sama dengan Perusahaan (CPI), dalam mengisi hiburan pada event-event Manajemen dan Komunitas, serta acara-acara kepemerintahan Mandau dan Bengkalis. Pada tahun 2002, saya juga pernah menjadi Presiden Duri Bina Musika Club, yang mengelola dan memberikan pelatihan berbagai music, seperti Piano, Gitar, Biola, Drum, serta Bina Vocalia. Pengalaman mengelola Club Kesenian dan Entertainment inilah yang membuat kami sangat menyukai Seni dan Budaya serta memiliki kemampuan dalam mengemas menjadi sesuatu yang bernilai tambah dan dapat dijadikan sebagai usaha kegiatan masa pensiun.