Hari Rabu 23 Nopember 2022, Waroeng Kemarang mengajak dan membiayai Tim "Stake Holder"Jogging Track Tamansuruh pergi ke Bali, untuk meninjau langsung Jogging Track yang ada di Bali. Semua yang terlibat dalam pembangunan dan pengoperasian (stake holder) Jogging Track Tamsnsuruh, diajak ikut serta, sejumlah 17 orang, antara lain terdiri dari:
Kepala Desa Tamansuruh
Pegawai Pemdes Tamansuruh
Perwakilan Tukang Bangunan
Pemilik lahan/sawah
Pegawai Kemarang
Owner Kemarang
Kunjungan diawali berangkat dari halaman Waroeng Kemarang, transit di Danau Bedugul lalu ke Jogging Track Jatiasih. Di Jatiasih, selain dipandu untuk berkeliling Jogging Track, tim juga disambut oleh Perbekel (Kepala Desa) Jatiasih di Balai Desa.
Pak Selamet, salah srorang pemilik sawah mengatakan, ..."byek isun buru sepisan iki nglencer, ndeleng sawah ambi nginep ring hotel apik", sambil menikmati tempat tidur king di kamarnya yang memiliki view sawah terasiring di Jatiluwih. Sementara itu, Kepala Desa Tamansuruh, Teguh Eko Rahadi yang telah berbincang secara dekat dan kekeluargaan dengan Perbekel Jatiluwih, mengatakan bahwa: adanya Peraturan Desa yang mengatur Tata Wilayah dan Fungsi, akan sangat berarti, bila ingin agar kawasan persawahan dapat terus terjaga oleh pemiliknya, menjadi destinasi wisata, seperti Jogging Track
Kepala Desa Tamansuruh bersama Kepala Desa (Perbekel) Jatiluwih.
Owner Waroeng Kemarang, Ir. Wowok Meirianto, MT. mengharapkan, dari studi banding ini, agar dapat diketahui "where we are", yaitu sedang berada dimana kita, dan mau direncanakan bagaimana selanjutnya, Jogging Track Tamansuruh yang baru selesai sebagian ini. Perlu diketahui bahwa saat ini baru pintu Kemarang yang sudah terhubung dengan pintu Pereng di Jogging Tamansuruh, sedangkan Ring Timur baru selesai sebagian, menunggu persetujuan pemilik lahan dan alokasi dana pengembangannya.
Comments