Corporate Culture arau Budaya Perusahaan adalah sebuah sistem yang dianut oleh para pegawai suatu perusahaan. Sistem tersebut adalah sekumpulan karakteristik kunci dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai, dan dilakukan secara konsisten, sehingga menjadi sebuah budaya pada perusahaan. Ketika awal membangun Budaya Perusahaan Kemarang, aku berfikir keras, nolai-nilai apa yang akan kami junjung tinggi secara konsisten. Pengalaman bekerja 29 tahun di Chevron dan 4 tahun di Star Energy sangat mempengaruhi pikiran dan kreasiki. Namun, tentunya harus dusesuaikan dengan kondisi sekitae desaku dimana Kemarang akan beroperasi, kondisi pemerintah Banyuwangi, serta kebutuhan pelanggan kami para turis lokal, nasional, dan internasional yang berwisata di Banyuwangi.
VISI:
Menjadi Tujuan Wisata Kuliner Tradisional, dengan Daya Tarik Seni, Budaya dan Sejarah, yang Berkelas Dunia.
Misi:
-Sederhana, Nyaman, Enak, Terjangkau.
-Patuh kepada semua Peraturan dan Perundang-undangan serta Etika Bisnis.
-Menjunjung tinggi kejujuran, keragaman, kerjasama, profesional.
Motto:
You find not just Traditional Cuisine, but Culture.
Anda menemukan bukan sekedar makanan tradisional, tetapi budaya.
Foto: Tidak pernah bosan, menjelaskan visi, misi dan nilai-nilai Kemarang, kepada pegawai dan juga rekanan.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan bahwa Daya Tarik Wisata bisa dijelaskan sebagai segala sesuatu yang mempunyai keunikan, kemudahan, dan nilai yang berwujud keanekaragaman: 1. kekayaan alam, 2. budaya, dan 3. hasil buatan manusia, yang menjadi tujuan atau kunjungan para wisatawan.
Area waroeng kemarang memiliki keindahan alam, persawahan, terasiring dengan udara yang sejuk segar, menjadi daya tarik alami. Seni Budaya, kami tambahkan sebagai daua tarik berikutnya kepada alam yang sudah ada, kemudian daya tarik sejarah, adalah merupakan berkah atau given kepada Kemarang yang sama sekali tidak kami rencanakan, yaitu: adanya Temuan Koin Cina kuno terbanyak di Banyuwangi. Koin cina kuno dinasti Song (960-1277) seberat 36,5 Kg atau equal dengan lebih dari 15,000 keping ditemukan didepan Waroeng Kemarang, sebagai bukti artefak sejarah, bahwa sebelum jaman Majapahit abad XII, Belambangan kuno sudah memiliki wilayah dan peradaban yang subur, makmur, ada hubungan bisnis dengan negara lain (Cina). Hal ini kiga ditunjukkan dengan adanya kesenian gandrung yang terus lestari di bumi Belambangan Banyuwangi samlai saat ini.