Seperti perusahaan-perusahaan restoran pada umumnya, Waroeng Kemarang memilii sebuah Struktur Organisasi dalam menjalankan Operasionalnya. Selain Administrasi dan Keuangan yang berada dibawah Owner, Kami bagi organisasi menjadi 3 Bagian Besar yaitu: Bagian Dapur & Produksi, Bagian Pelayanan, dan Bagian Fasilitas Penunjang. Setiap bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. Bagian Fasilitas Penunjang tidak ubahnya seperti Tim FM (Facility Management) ketika di CPI, yaitu menyediakan dan memelihara semua fasilitas yang mendukung Operasional usaha seperti: Perawatan dan kebersihan Kebon, Sawah, Taman, Rumah Adat, Pondok-pondok atau Gasebo, Keamanan, dan Transportasi. Bagian Pelayanan adalah bagian yang paling depan dari Waroeng yang menghadapi tamu, mulai dari mengucap salam, mempersilahkan, meng-order atau mencatat pesanan, mengantarkan makanan, membersihkan meja/kursi, sampai pembayaran serta tamu meninggalkan waroeng. Bagian Dapur & Produksi adalah merupakan “Core Business” daripada Waroeng yaitu mengolah dari bahan mentah, mempersiapkan, memasak, menyajikan sesuai pesanan. Hasil proses produksi adalah berupa makan dan minuman serta kue yang dipesan oleh tamu. Selain 3 bagian diatas ada bagian Administrasi & Keuangan, dimana terdiri dari beberapa Staff pegawai yang langsung bertanggung jawab kepada Owner dalam hal Administrasi, Keuangan, Human Resource serta Belanja & Pergudangan.
Salah satu pengalaman bekerja di CPI yang sangat bagus kami terapkan dalam melaksanakan organisasi kepegawaian adalah system RPC (Relative Performance Cluster), dimana setahun sekali pegawai dalam klas yang setara dinilai kinerjanya, dengan cara membuat kriteria dan melakukan proses penilaian. Masing-masing Kepala Bagian mengajukan penilaian kinerja dan menyampaikan bukti-bukti hasil karya pegawai, kemudian membuat mengadakan rapat, diskusi, serta membuat kesepakatan penilaian dan ranking pegawai. Hasil penilaian akan menentukan prosentase kenaikan gaji pokok pegawai di tahun berikutnya, tentunya dengan referensi hasil survey usaha sejenis disekitar dan data peningkatan kinerja usaha yang dihitung setiap akhir tahun. System RPC sudah 2 kali kami terapkan, ternyata adalah cukup obyektive dan cukup adil, ketika kita akan memberikan kenaikan penghasilan, fasilitas dan kesejahteraan kepada pegawai.
Gambar:
Tim Dapur dan Produksi
Gambar:
Tim Pelayanan
Gambar:
Tim Fasilitas Penunjang